Visitor

Selasa, 03 Januari 2017

Karena HIDUP itu hanya SEMENTARA





Tuhan seringkali mengingatkan kita akan kematian dengan cara yg berbeda.
Entah melalui kerabat / saudara / relasi yang tiba-tiba meninggal mendadak....
Mungkin itu adalah salah satu cara-Nya memberikan "warning" bagi kita bahwa "hidup itu hanya sementara".
Bagi saya yang menganut paham "Nothing Last Forever", sangat menyadari bahwa dunia itu hanya sementara. Dunia beserta isinya, seperti pasangan, orang tua, anak-anak, teman, harta, cinta hanyalah titipan belaka.
Sebagai manusia yang masih sangat jauh dari KESEMPURNAAN, masih banyak berbuat dosa dan salah dalam setiap pikiran, perkataan, tindakan baik di masa lalu, sekarang dan masa depan, saya adalah manusia yang merasa selalu di SAYANG oleh Allah SWT.
Seringkali kehadiran-Nya itu sangat saya rasakan disaat ada hal-hal buruk yg akan atau telah saya lakukan. 


Sikap dan tindakan saya yang salah itu bukan hanya sekedar "belum menggunakan jilbab", masih banyak hal-hal lainnya yang masih harus diperbaiki.
Sedikit demi sedikit, step by step, mencoba menjadi manusia yang lebih baik dan lebih berguna di hadapan Allah SWT, dan semoga apabila Allah SWT berkehendak masih diberikan WAKTU & KESEMPATAN untuk saya lebih memperbaiki diri.
Terima Kasih telah memberikan 35 Thn waktu bersama keluarga, anak-anak serta teman-teman yang selalu mensupport for better and for worst.
Berkurang lagi waktu setahun di dunia, semoga kedepannya dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Amin


No one saves us but ourselves.
No one can and no one may.
We ourselves must walk the path:
(Indah Kusumah Perdana - 28 Des 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar